New One Massege
*Open
From : 085727875434
Heh!! Lu jahat banget ya!! Jahat banget sumpah lu ma gue! Dasar orang kagak punya hati nurani! Sialan Lu!
Lu ninggalin gue sendirian di sini! Lu yang dulu mohon-mohon ke gue supaya gue kagak pergi! dan sekarang!
LU PERGI!! LU NINGGALIN GUE1 Lu kasih semua ini ke gue dan sekarang lu pergi gitu aja! ninggalin gue sendirian!
Sialan! LU BUKAN TEMEN GUE LAGI!! GAK PANTES LU JADI TEMEN GUE LAGI!!
Aku terhenyak. Nomor itu, memang belum tersimpan di daftar kontak ponselku.
Namun aku cukup tahu, tanpa harus bertanya. Itu darinya. dari sahabatku.
To : 085727875434
Maaf.
Tak ada kata kata yang bisa aku ucapkan lagi.
Semenjak mendengar kabar tentang rencana kepergianku, dia berhenti bicara padaku.
selalu memalingkan muka bila bertemu.
Dan kemudian, hingga aku lelah untuk mencoba meminta maaf padanya, mencoba bersikap biasa padanya, maka aku diam.
Aku ikut mengacuhkannya. aku ikut berpikir seolah dia tak ada di sana. di tempat di mana aku bicara. ya, aku menganggapnya tak pernah ada.
From : 085727875434
Cukup?!
Gak! gak akan pernah! Lu orang paling jahat yang pernah gue temuin!
Air mataku mengalir. Dari orang yang paling ku sayang kata-kata itu keluar. Dari seorang sahabat kata kata itu terlontar,
Sekuat tenaga ku lanjutkan membaca pesan darinya.Kata-katanya berubah
"Tahukah kau, berapa banyak orang yang menyayangkan kepergianmu?
berapa banyak orang yang menangisi kepergianmu? yang akan merindukanmu? yang akan merasa hampa tanpa hadirmu?
Jika kau kira aku berkata mewakili hatiku, jawabannya adalah YA!
namun kau salah jika mengira hanya kata hatiku. karena aku mewakili banyak orang lain yang berkata hati sama.
Jika kau hendak meninggalkan kami? mengapa kau harus memanjakan kami, dengan segala perhatian dan kata-kata mu yang menentramkan hati?
Jika kau ingin pergi dari sini, mengapa kau harus memeluk kami ketika kami menangis, menenangkan hati dan membiarkan bercerita dengan nyaman
dalam lembut perasaanmu pada kami?! MENGAPA!!
Kau tahu, termasuk aku, bukanlah orang yang terbuka dan bisa bercerita pada siapa saja.
Kau tahu, kau mencongkel hati kami, sehingga kami bisa merasa nyaman bberada di dekatmu. bercerita padamu.
Dan kini! kau khianati kepercayaan ini dengan meninggalkan kami sendiri! JAHAT!
kau membunuh rasa percaya. kau memupuk tanaman dengan kasih sayang dan kepercayaan. kemudian kau menghancurkannya.
Aku tidak kuat lagi. Tangis tertahanku berubah menjadi sedu sedan.
Dan kini aku tahu, aku adalah orang paling jahat di Dunia,
Bagaimana kau bisa memupuk rasa percaya, rasa nyaman bercerita, lalu setelah orang-orang bergantung padamu, lalu kau meninggalkan mereka.
Mereka yang terlunta-lunta mengais gembok yang pecah dan mencoba menggantinya dengan kunci yang baru.
sebelum hati mereka ikut tercecer dan tercerai berai.
Bukankah pengkhianatan bukan hanya berasal dari cinta> tapi juga bisa berasal dari persahabatan? Benarkah?! Benarkah itu?!
*Open
From : 085727875434
Heh!! Lu jahat banget ya!! Jahat banget sumpah lu ma gue! Dasar orang kagak punya hati nurani! Sialan Lu!
Lu ninggalin gue sendirian di sini! Lu yang dulu mohon-mohon ke gue supaya gue kagak pergi! dan sekarang!
LU PERGI!! LU NINGGALIN GUE1 Lu kasih semua ini ke gue dan sekarang lu pergi gitu aja! ninggalin gue sendirian!
Sialan! LU BUKAN TEMEN GUE LAGI!! GAK PANTES LU JADI TEMEN GUE LAGI!!
Aku terhenyak. Nomor itu, memang belum tersimpan di daftar kontak ponselku.
Namun aku cukup tahu, tanpa harus bertanya. Itu darinya. dari sahabatku.
To : 085727875434
Maaf.
Tak ada kata kata yang bisa aku ucapkan lagi.
Semenjak mendengar kabar tentang rencana kepergianku, dia berhenti bicara padaku.
selalu memalingkan muka bila bertemu.
Dan kemudian, hingga aku lelah untuk mencoba meminta maaf padanya, mencoba bersikap biasa padanya, maka aku diam.
Aku ikut mengacuhkannya. aku ikut berpikir seolah dia tak ada di sana. di tempat di mana aku bicara. ya, aku menganggapnya tak pernah ada.
From : 085727875434
Cukup?!
Gak! gak akan pernah! Lu orang paling jahat yang pernah gue temuin!
Air mataku mengalir. Dari orang yang paling ku sayang kata-kata itu keluar. Dari seorang sahabat kata kata itu terlontar,
Sekuat tenaga ku lanjutkan membaca pesan darinya.Kata-katanya berubah
"Tahukah kau, berapa banyak orang yang menyayangkan kepergianmu?
berapa banyak orang yang menangisi kepergianmu? yang akan merindukanmu? yang akan merasa hampa tanpa hadirmu?
Jika kau kira aku berkata mewakili hatiku, jawabannya adalah YA!
namun kau salah jika mengira hanya kata hatiku. karena aku mewakili banyak orang lain yang berkata hati sama.
Jika kau hendak meninggalkan kami? mengapa kau harus memanjakan kami, dengan segala perhatian dan kata-kata mu yang menentramkan hati?
Jika kau ingin pergi dari sini, mengapa kau harus memeluk kami ketika kami menangis, menenangkan hati dan membiarkan bercerita dengan nyaman
dalam lembut perasaanmu pada kami?! MENGAPA!!
Kau tahu, termasuk aku, bukanlah orang yang terbuka dan bisa bercerita pada siapa saja.
Kau tahu, kau mencongkel hati kami, sehingga kami bisa merasa nyaman bberada di dekatmu. bercerita padamu.
Dan kini! kau khianati kepercayaan ini dengan meninggalkan kami sendiri! JAHAT!
kau membunuh rasa percaya. kau memupuk tanaman dengan kasih sayang dan kepercayaan. kemudian kau menghancurkannya.
Aku tidak kuat lagi. Tangis tertahanku berubah menjadi sedu sedan.
Dan kini aku tahu, aku adalah orang paling jahat di Dunia,
Bagaimana kau bisa memupuk rasa percaya, rasa nyaman bercerita, lalu setelah orang-orang bergantung padamu, lalu kau meninggalkan mereka.
Mereka yang terlunta-lunta mengais gembok yang pecah dan mencoba menggantinya dengan kunci yang baru.
sebelum hati mereka ikut tercecer dan tercerai berai.
Bukankah pengkhianatan bukan hanya berasal dari cinta> tapi juga bisa berasal dari persahabatan? Benarkah?! Benarkah itu?!
tuk sahabat yang padanya ku ingin
semua kembali seperti sedia kala
h8#15harimenulisdiblog.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar